“Pandemi Belum Berakhir!. Mahasiswa KKN Melakukan Penyuluhan dan Membagikan Booklet Cara Pembuatan Hand Sanitizer dengan formula yang direkomendasikan WHO di Kelurahan Kudu, Kecamatan Genuk.”
Covid-19 merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan yang dapat menular melalui droplet. Mengingat jumlah kematian karena Covid-19 telah meningkat dan meluas, untuk mengurangi penularan Covid-19, ditambah lagi saat ini sedang maraknya kemunculan varian covid baru yang semakin membuat keresahan ditengah masyarakat luas. Maka dari itu perlu dilakukan berbagai kegiatan pencegahan. Salah satu kegiatannya adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat pandemi terutama menggunakan handsanitizer dengan standar WHO untuk mendapatkan manfaat yang lebih efektif dari penggunaannya. Namun sangat jarang masyarakat yang mengetahui cara membuat serta menggunakan handsanitizer dengan baik dan benar., oleh karena itu diperlukan adanya edukasi kepada masyarakat mengenai hal ini. Program ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan dan bahayanya penularan virus covid-19
Hal yang tidak kalah penting selain dari vaksinasi adalah gerakan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas) yang perlu ditegaskan kembali kepada warga. hal ini dikarenakan gerakan tersebutlah yang juga merupakan faktor penting dalam menghindari transmisi virus COVID-19 dan mutasi lainnya, di samping dari program pemberian vaksin.
Beberapa warga Kelurahan Kudu masih mengabaikan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi COVID-19, namun secara keseluruhan sudah banyak yang melakukan vaksinasi sampai tahap vaksinasi ke-2 sampai dengan vaksin booster sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia. Pemberian vaksin ini dinilai krusial, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari virus tersebut, tetapi juga untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi setahun belakangan ini. Alasan yang diutarakan pun meliputi ketakutan terhadap efek vaksinasi terutama lansia. Disamping hal itu, menjaga protokol kesehatan tetap harus digencarkan apalagi penggunaan handsanitizer cenderung banyak diabaikan padahal ini dapat berdampak terhadap penyebaran covid-19 di lingkungan masyarakat.
Mengenai itu, mahasiswa KKN Undip pun kemudian mencoba untuk turun ke lapangan dan mengedukasi masyarakat melalui program yang bertajuk “Pembuatan Booklet Cara Pembuatan Hand Sanitizer dengan formula yang direkomendasikan WHO dalam Upaya Menjaga Protokol Kesehatan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19”. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah pemberian edukasi kepada masyarakat RW 3 Kelurahan Kudu dengan metode penyuluhan dan juga pembagian panduan berupa booklet mengenai pembuatan hand sanitizer sesuai standar WHO serta begaimana cara menggunakannya dengan baik dan benar, dengan harapan masyarakat akan lebih peduli untuk menjaga protokol kesehatan. Salah satu warga RW Kelurahan Kudu yakni bu Sri Budiati merasakan bahwa memang benar saat ini banyak yang justru mengabaikan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan virus covid-19, beliau berharap bahwa dengan adanya penyuluhan ini bisa menyadarkan masyarakat pun kedepannya bisa direalisasikan masyarakat Kudu itu sendiri dalam pembuatan Handsanitizer dan pengetatan prokes di lingkungan Kelurahan Kudu nantinya.
Penulis : Tri Angga Bujuri | NIM. 26050118120040 | Oseanografi — FPIK
Dosen Pembimbing : Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si.